BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terus memaksimalkan pengamanan di kawasan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dalam pengamanan kali ini, Polda Jabar menerjunkan 39 personel yang berasal dari Polres Cimahi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal seperti pencurian. Mengingat, pencurian sekecil apapun di kawasan KCJB akan berdampak sangat besar.
"Walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga, namun jika hilang dapat berdampak besar. Akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta," kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).
Ibrahim mengatakan, mereka yang bertugas juga harus memastikan titik-titik kerawanan aman. Lebih jauh berupaya meminimalisasi atau meniadakan kecelakaan kereta.
"Seluruh jaringan OCS Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV menandakan bahwa masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi," tuturnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Bandung pada Selasa (19/9/2023).
Dalam kunkernya kali ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno dan pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meninjau progres Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Depo Tegalluar.
Setelah itu, Jokowi mengecek PT Pindad. Di sana Jokowi didampingi Menhan, Prabowo Subianto.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait