BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 953 wisudawan dan wisudawati Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung tahun akademik 2022/2023 dilantik di Gedung Serba Guna (GSG) Bale Dayang Sumbi Itenas, Sabtu dan Minggu 15-16 Oktober 2023.
20 lulusan program magister dan 933 lulusan program sarjana diwisuda Sidang Terbuka Pimpinan dan Senat, yang dilakukan secara luring. Turut hadir juga perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV serta ketua dan pengurus Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi.
Nadhira Putri Gunawan lulusan sarjana dengan IPK tertinggi dari program studi Desain Komunikasi Visual dengan IPK 3,98, serta Endah Kartikasari lulusan magister dari program studi Teknik Sipil dengan IPK 4,00. Sedangkan untuk lulusan termuda dipegang oleh Muhammad Aldi Rizqullah dari program studi Informatika dengan usia 21 tahun 5 bulan.
Selain itu, Itenas juga mewisuda Peraih prestasi akademik tingkat nasional diraih oleh Azzahra Mulki Sham dan Mochammad Rafli Januarizki dari program studi Teknik Mesin yang berhasil meraih hibah DIKTI Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha pada 2022.
Tidak hanya itu saja, tiga mahasiswa program studi Teknik Kimia yakni Fatwa Nabila Baharudin, Gelar Ardyan Ridaus, dan Gina Nur Fatimah berhasil meraih juara kedua pada lomba Process Engineering and Energy Days Universitas Indonesia pada tahun yang sama.
Prestasi non-akademik internasional diraih oleh Achmad Mursyid Fadhilah dari program studi Teknik Sipil (juara 1 Online Belgian Open Poomsae Championships tahun 2021), sedangkan prestasi nonakademik nasional diraih oleh Aldika Raihan Hafizhulhaq Asran dari program studi Teknik Sipil (juara 1 Everest Taekwondo Championship Piala Menpora RI tahun 2022) dan Rizky Maedi Bayu Segara dari program studi Desain Interior (juara 1 Digital Interior Design and Styling Competition).
Rektor Itenas Prof Meilinda Nurbanasari mengatakan, Itenas merupakan salah satu dari kampus swasta terbaik di Indonesia yang terakreditasi “Unggul” yang menunjukkan bahwa Itenas memiliki kualitas tinggi dalam menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi.
"Beliau yakin para lulusan akan menjadi bagian dari solusi dari berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Beliau juga mengungkit kebijakan baru mengenai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terkait delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang harus dicapai Itenas sebagai perguruan tinggi. Beliau menekankan tiga dari delapan indikator yang harus diperhatikan bersama oleh para alumni," kata Prof Meilinda, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2023).
"Alumni dapat berperan di IKU 1 (Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak) dengan mendapatkan pekerjaan yang layak, menekuni wirausaha, atau melanjutkan studi. IKU 2 (Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus), jika telah berhasil dalam bekerja dan berkarir, bantu adik-adik mahasiswa dengan menyediakan tempat magang bagi mereka. Serta IKU 4 (Praktisi Mengajar di Dalam Kampus), pada saat yang tepat nanti, diharapkan dapat membagikan pengalaman berkarier/berwirausaha agar memberi manfaat kepada adik-adik mahasiswa," jelasnya.
Pihak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV yang diwakili Ibu Entin Hartini (Kapokja Kemahasiswaan dan Tracer Study) memberikan apresiasi tinggi atas capaian Itenas termasuk akreditasi “Unggul” yang diraih.
Sebab, dari 438 perguruan tinggi di bawah naugan LLDIKTI Wilayah IV, hanya ada 7 yang terakreditasi “Unggul” dan 1 yang terakreditasi “A”. Beliau juga mengucapkan selamat atas capaian yang diraih oleh para wisudawan.
"Anda semua perlu memiliki empat softskill dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 sesuai dengan orientasi pendidikan dalam abad 21, yaitu: 1) Kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, 2) Kemampuan problem solving, 3) Keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, dan memahami bidang kerja serta pengembangan karir, dan 4) Pentingnya belajar sepanjang hayat," pesan beliau kepada para wisudawan.
"Sebagai produk dari proses pendidikan di Itenas, saya yakin Anda semua telah didesain untuk menjadi tenaga ahli yang profesional dan mumpuni di bidangnya, serta memiliki kompetensi melampaui yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja. Saya yakin Anda dapat beradaptasi dengan perubahan zaman," sambungnya.
Itenas pun memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada guru atas kontribusinya dalam mendidik dan membimbing para generasi penerus bangsa. Dalam kesempatan ini, Itenas mengundang Ibu Fanny Nishfiyati Iqlima, dari SMK Negeri PU Bandung (sesi Sabtu) dan Ibu Giad Lenggo Geni, S.Pd. dari SMAN 1 Bandung (sesi Minggu). Penghargaan diberikan oleh masing-masing perwakilan wisudawan dan didampingi oleh Rektor Itenas.
Sepanjang tahun 2023, setidaknya hingga saat ini, Institut Teknologi Nasional Bandung berhasil meraih beberapa prestasi yang membanggakan bagi civitas akademika. Times Higher Education (THE) merilis daftar World University Rankings (WUR) tahun 2024 dan hanya 33 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalamnya. Itenas Bandung menjadi salah satu dari perguruan tinggi yang terdaftar dalam THE WUR 2024.
Kerja sama yang dijalin Itenas Bandung dengan para pelaku Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) menunjukkan bukti nyata dengan peluang berkarier yang terbuka lebar bagi para alumni. Ditambah dengan salah satu fokus program MBKM yakni pemagangan, para alumni dibekali dengan lebih banyak lagi pengalaman agar lebih siap berkarya di dunia kerja.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
