SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Kabupaten Sumedang mendapat program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 870 rumah tangga tidak mampu.
Penerima BPBL tersebar di 11 kecamatan yakni Buahdua, Cimalaka, Cimanggung, Ganeas, Paseh, Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Surian, Tanjungkerta, Tanjungsari dan Wado.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas dipilihnya Kabupaten Sumedang dalam program BPBL tersebut.
“Atas nama Pemkab Sumedang, saya mengucapkan terima kasih Sumedang dipilih menjadi tempat program BPBL. Terkhusus kepada Pak Nurhasan Zaidi yang telah mensuport program BPBL. Sumedang alhamdulilah mendapatkan program BPBL untuk 870 rumah tangga,” ucap Herman, saat mendampingi Kementerian ESDM, PT PLN dan anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi dalam peresmian dan penyalaan pertama program BPBL di Desa Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Senin (23/10/23).
Herman berharap, rasio elektrifikasi Sumedang bukan lagi 99,89 tetapi bisa menembus 100 persen.
“Kami berharap tahun depan program BPBL bertambah sehingga target kami 100 persen bisa tercapai di tahun 2024,” imbuhnya.
Menurutnya, penerangan listrik ini menjadi sebuah tontonan dan tuntunan.
“Artinya warga masyarakat bisa hiburan dan lainnya pada akhirnya terhibur dan bahagia. Tuntunannya, dengan listrik bisa membaca, menyimak informasi dan akan meningkatkan literasi masyarakat. Listrik sekarang sudah masuk kedalam kebutuhan pokok bukan lagi sekunder tapi kebutuhan primer,” tuturnya.
Untuk diketahui, program BPBL merupakan program dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM melalui PT PLN Persero yang didukung PT Icon Plus.
Program yang bertujuan melistriki rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam DTKS berdomisili di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) dan memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL.
Editor : Rizal Fadillah