Menurutnya, sudah seharusnya Jabar memiliki bandara besar seperti Kertajati mengingat populasi Jabar adalah terbesar se-Indonesia.
Apalagi, Bandara Kertajati juga sudah bisa menjadi embarkasi dan debarkasi haji dan umrah. Jabar sendiri merupakan penyumbang kuota haji dan umrah terbanyak di Indonesia.
"Kertajati adalah bandara terbesar kedua setelah Soekarno Hatta, maka wajar Jabar yang sebelumnya belum ada bandara yang besar sekarang ada. Dan yang lebih hebat lagi lokasinya cukup sentral atau strategis, maka kita harapkan umrah dan haji terus berangkat dan datang ke sini," tuturnya.
Pasca operasional penuh Kertajati, Budi juga optimistis faktor pendukung lain seperti hotel, travel, dan pariwisata akan terus tumbuh.
Sementara itu, Bey Machmudin mengimbau, agar masyarakat untuk memanfaatkan hadirnya bandara yang menjadi kebanggaan warga Jabar tersebut. Terlebih, akses ke Kertajati pun sangat mudah dan cepat melalui Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait