BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat tetap waspada cuaca ekstrim yang biasa terjadi pada peralihan musim (pancaroba).
Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu menyampaikan saat ini wilayah Bandung Raya tengah berada di masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan biasanya terjadi cuaca ekstrim.
"Seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin kencang, angin puting beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya," kata Teguh Rahayu, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut.
Teguh memastikan wilayah Bandung Raya tetap diprediksi puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan Normal – Bawah.
Membahas prediksi cuaca hingga satu hari kedepan mulai 31 Oktober sampai 1 November 2023 pada umumnya bersifat cerah berawan hingga berawan, pada siang hingga sore hari menjelang malam hari umumnya berawan hingga hujan ringan – sedang.
"Prediksi untuk 1 November 2023 umumnya berawan hingga hujan ringan Suhu berkisar antara 21,4 – 31,6 derajat Celcius. Kelembaban berkisar antara 40% - 92%. Angin pada umumnya Barat Laut hingga Tenggara dengan perkiraan kecepatan maksimum antara 5 hingga 18 km/jam," terangnya.(*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait