Sekber 08 Jawa Barat Temui Agum Gumelar di Kediamannya, Ini yang Dibicarakan

Adi Haryanto
Aktivis, tokoh pergerakan, dan relawan yang tergabung dalam Sekber 08 Jawa Barat ketika menemui tokoh nasional Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar di kediamannya beberapa waktu lalu untuk membahas konstalasi Pilpres 2024. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG,Inews Bandungraya.Id - Masa kampanye Pilpres 2024 telah dimulai, saat ini semua tim relawan dan massa pendukung masing-masing calon sedang bergerilya untuk meraih dukungan dari berbagai pihak untuk bisa memenangkan Pilpres tahun 2024.

Tidak terkecuali seperti yang dilakukan  oleh relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Prabowo-Gibran Sekber 08 Jawa Barat. Mereka terus menggalang dukungan dengan menemui tokoh-tokoh penting.

Salah satunya adalah menemui Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.

"Kami meminta arahan dan masukan dari Pa Agum sebagai tokoh senior untuk pergerakan yang akan dilakukan ke depan dalam memenangkan Pilpres 2024," kata Pembina Aliansi Relawan Prabowo-Gibran Sekber 08 Jawa Barat, Yayat T. Soemitra, akhir pekan lalu.

Yayat mengatakan, sosok Prabowo dan Gibran dinilai menjadi pasangan kombinasi yang pas untuk memimpin Indonesia ke depan. Terutama dari sosoknPak Prabowo yang memiliki keberanian dan ketegasan untuk menjaga stabilitas negara.

"Itu semua (keberanian) ada pada sosok Prabowo Subianto. Beliau memiliki ketegasan dan keberanian untuk tidak mengorbankan bangsanya, sehingga bisa menjaga stabilitas negara," ujarnya.

Sementara Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar berharap agar para aliansi relawan ini bisa melaksanakan tugasnya secara terhormat, elegan dan tidak membuat kesan seolah-olah pasangan Prabowo-Gibran ini menjelek-jelekkan paslon Capres-cawapres lainnya.

Sebab dirinya melihat semua calon tiga-tiganya bagus dan punya potensi. Apalagi sosok Prabowo Subianto yang dirinya tahu betul dari semenjak pangkatnya Letnan Satu hingga menjadi perwira di usianya yang masih terbilang muda. 

"Saya tak meragukan jiwa nasionalisme, kecintaan terhadap bangsa dan negara dari seorang Prabowo Subianto. Termasuk, dedikasinya untuk menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang sangat besar," ucapnya.

Dia meminta pada situasi sekarang ini semua harus bisa menjaga jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan gesekan-gesekan.

Jangan saling menjelek-jelekkan calon lain, jangan satu calon dengan pendukungnya menganggap bahwa calon lain dan pendukungnya adalah musuh yang harus dihancurleburkan dalam satu pertempuran.

"Kalau dalam pertempuran segala cara dihalalkan yang penting musuh hancur. Tapi ini pesta demokrasi, ada aturan, ada norma dan ada etikanya. Sehingga tidak bisa menghalalkan segala cara," tuturnya.

Dirinya pun berharap hal ini bisa dimengerti oleh semua baik tiga Paslon itu, terutama oleh pendukungnya. Diharapkan lima tahun yang lalu, sekarang dan ke depan harus semakin dewasa bangsa ini dalam melaksanakan pesta demokrasi seperti yang akan dihadapi.

"Semua harus lebih dewasa, harus bisa menilai jauh ke depan siapa yang kita pilih betul-betul bisa menjadi seseorang yang dianggap bisa membawa bangsa ini lebih maju ke depan," tandasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network