BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Anggota DPRD Jabar Hj Siti Muntamah peran politik akan sangat penting, termasuk dalam menghadapi pemilu legislatif 2024. Oleh karena itu dirinya terus memberikan pemahaman politik kepada perempuan agar kaum perempuan lebih berdaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Coba nanti pemilihan umum dilaksanakan pada 14 Pebruari 2024. Pas bertepatan dengan hari valentine yang cenderung dirayakan anak muda atau generasi Z. Pada hari pelaksanaannya mereka mungkin tidak peduli karena telah berpesta. Lalu siapa yang mengingatkan anak-anaknya untuk pergi ke TPS? Ya pasti Ibu-ibu lah, " katanya di Bandung, beberapa waktu lalu.
Pada posisi itu Ibu-ibu berperan besar dalam meningkatkan tingkat partisipasi dalam pemilu. Oleh karena itu, katanya, pemahaman politik bagi perempuan akan sangat penting.
Secara statistik, katanya, jumlah pemilih perempuan lebih besar dibandingkan pemilih perempuan. Hal ini menandakan perempuan memiliki posisi tawar yang tinggi dalam politik.
Itu sebabnya, sudah benar jiga ada ketentuan kuota perempuan di parlemen sebesar 30 persen. Umi, panggilan akrab anggota Fraksi PKS DPRD Jabar ini, bahkan perempuan bisa mempengaruhi keputusan politik yang diputuskan oleh bapak-bapak, "Ini jadi pentingnya perempuan dalam politik, " katanya.
Sistem pembangunan pun, katanya, harus memiliki orientasi yang jelas terhadap perempuan, Pembangunan harus membeka kepentingan-kepentingan perempuan, termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia.
Sekakipun demikian, pemilih Siti Muntamah tidak seratus persen berasal dari perempuan. "Pemilih laki-laki juga banyak, " katanya. Katanya, ia hanya ingin perempuan memiliki nilai dan memiliki posisi tawar yang tinggi dalam menjalankan program pembanginan yang berpihak kepada perempuan. ***
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait
