Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) itu juga membeberkan kelebihan lain Gibran, yaitu sosok yang apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.
Belum lama ini, Wali Kota Solo tersebut juga menyampaikan gagasan ekonominya yang terangkum dalam Gibranomics. Di antara fokus Gibran adalah bagaimana perkembangan teknologi informasi bisa memberikan manfaat optimal kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Gibranomics itu bagaimana akselerasi digital bisa memberikan manfaat ekonomi. Walaupun ada disrupsi yang mengancam UMKM, tapi banyak UMKM yang valuasinya bertambah karena memanfaatkan media sosial. Nah, saya kira Mas Gibran ini hadir di zaman yang tepat. Dia bisa menyampaikan soal ekonomi kerakyatan yang kontekstual, bukan kerakyatan tahun 70 atau 80-an,” kata dia.
“Saya kenal Mas Gibran sudah delapan tahun. Kami bersama di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Saya sih berharap Mas Gibran bisa tampil genuine, apa adanya. Karena itulah memang kekuatan Mas Gibran, dia bisa tampil genuine,” ujar Anggawira, yang juga Sekjen BPP HIPMI 2022-2025.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait