NUSA DUA, iNewsBandungRaya.id - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali beraktivitas setelah menjalani perawatan kesehatan selama 3 bulan di Singapura.
Luhut Binsar Pandjaitan muncul di hadapan publik di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali. Luhut Pandjaitan mengakui telah mulai beraktivitas meskipun belum bisa dapat kembali ke kondisi normal seperti sebelumnya karena proses pemulihan yang panjang.
Penampilan Luhut terlihat masih belum sehat seperti sebelumnya. Meski begitu, Luhut berusaha untuk tetap semangat saat menjelaskan capaian kinerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sepanjang tahun 2023.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, dia telah menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo bahwa dirinya sudah kembali aktif dalam Kabinet Indonesia Maju. Untuk memulihkan kondisi kesehatannya, Luhut mengaku rutin berolahraga mulai dari menggunakan treadmill hingga melakukan plank.
Meski kondisi kesehatannya semakin membaik, Luhut mengakui bahwa belum dapat kembali beraktivitas seperti biasa karena memerlukan masa pemulihan yang panjang hingga lima tahun ke depan.
Saat menyampaikan evaluasi kinerja Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, Luhut menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5% tidak cukup untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju sebelum 2045.
Oleh karena itu, dalam lima tahun ke depan menjadi kunci karena pertumbuhan ekonomi harus meningkat minimal 6% hingga tahun 2030 agar dapat mencapai PDB per kapita sebesar USD 10.000. Untuk mencapai target tersebut, perlu didorong melalui peningkatan ekspor dan investasi yang masuk ke dalam negeri.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait