Forum NgaDandanan Bandung Harap Pemimpin Mendatang Dapat Membumikan Visi Misi ke Daerah

Rizal Fadillah
Forum ngaDandanan Bandung gelar nobar debat cawapres. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Forum ngaDandanan Bandung menggelar acara nonton bersama (nobar) dan diskusi debat cawapres yang berlangsung di Jl. Aria Jipang No. 6 Kota Bandung, pada Jumat (22/12/2023).

Diketahui, Forum ngaDandanan Bandung merupakan wadah yang memfasilitasi para pegiat yang peduli akan Kota Bandung, yang berisikan para akademisi, aktivis, professional, serta para pemuda milenial dan Gen Z untuk menyalurkan kreativitas, inovasi dan gagasan yang dapat memajukan dan mempercantik Kota Bandung.

Dalam acara nobar debat cawapres ini, Forum ngaDandanan Bandung masing-masing timses dari pasangan capres-cawapres. Di antaranya Aan Rasulino mewakili relawan AMIN Jawa Barat, kemudian ada Mardiansyah (Ketua Umum DEN Rampai Nusantara) yang mewakili paslon nomor urut 2 dan Henda S. Atmadja (BARGAMA Jawa Barat) yang mewakili paslon nomor urut 3.

Acara diskusi pun dipandu oleh moderator Yogi Suprayogi (Dosen FISIP UNPAD) serta akan ditanggapi oleh penanggap Viktor Pirmana (Dosen FEB UNPAD). Acara ini juga dihadiri oleh pendukung masing-masing paslon dan para pemuda milenial dan Gen Z Kota Bandung.

Dandan Riza Wardana sebagai Ketua E-sport Kota Bandung mengatakan, Forum ngaDandanan Bandung ini digagas oleh Joko, Deris dan Hanif.

Menurutnya, banyak masyarakat Kota Bandung menginginkan pemimpin nasional baru yang dapat membumikan visi-misi mereka ke dalam program-program nasional yang dapat meresonansikannya ke daerah-daerah termasuk Kota Bandung.

"Berbagai masalah di Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya masalah kemacetan lalu lintas, disusul sampah dan lapangan kerja, menjadi permasalahan paling berat yang dihadapi oleh Kota Bandung," ucap Dandan.

Dandan memandang, bahwa area sport industry berpotensi untuk membuka lapangan kerja baru. Karena itu, perlu adanya strategic leadership yang kuat dari presiden terpilih nanti agar mampu menghadirkan inovasi program strategik dan kolaborasi yang menjadi contoh bagi para kepala daerah.

"Dengan strategic leadership dari kepala daerah dapat memotivasi para ASN dalam melakukan pekerjaan mereka untuk mengkolaborasikan semua potensi sumber daya sehingga permasalahan di Kota Bandung seperti kemacetan, akses air bersih, hingga sampah dapat diatasi dan menjadikan kembali Bandung menjadi Kota Berhiber (Bersih, Hijau dan Berbunga) dan leaveable (nyaman)," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network