Update Gempa Sumedang, 53 Rumah di Babakan Hurip Rusak

Agus Warsudi
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman memberikan keterangan terkait bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumednag. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya - Tiga kali gempa bumi magnitudo 4,1, 3,4 dan 4,8, mengguncang Kabupaten Sumedang, Minggu (31/12/2023), menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan gedung. Bencana itu dipastikan tidak menimbulkan korban baik luka maupun jiwa.

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, gempa bumi berdampak terhadap RSUD Sumedang dan RSUD Pakuon.

"Di RSUD Sumedang sebanyak 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD ditempatkan di halaman RS. Kami menyiapkan 5 tenda di jalan raya yang sudah ditutup," kata Pj Bupati Sumedang.

Guncangan gempa, ujar Herman Suryatman, menyebabkan tiga bangunan di RSUD Sumedang retak, yaitu, gedung paviliun, VIP, dan Sakura. Saat ini sedang dilakukan pengecekan tim konstruksi.

"Sedangkan di RS Pakuon kondisi aman (tidak terjadi kerusakan). Seluruh pasien sudah di evakuasi keluar RS ke tempat aman," ujar Herman Suryatman.

Petugas BPBD Sumedang, tutur Pj Bupati Sumedang, telah dikerahkan untuk melakukan asesmen mendetail terhadap daerah terdampak. Berdasarkan laporan, gempa bumi merusak 53 rumah di Babakan Hurip, Sumedang Selatan.

"Di Babakan Hurip 53 rumah rusak dan kurang lebih ada 200 warga dievakuasi ke tiga lokasi lapangan. Saat ini sedang dibangun tenda lapangan di Babakan Hurip untuk menampung warga terdampak," tutur Pj Bupati Sumedang.

Herman Suryatman mengatakan, terkait info yang beredar terjadi keretakan di Twin Tunel Tol Cisumdawu, Forkopimda Sumedang masih berkoordinasi dengan CKJT, pengelola Tol Cisumdawu. "Saya memastikan kondisi Sumedang aman terkendali dan mengimbau warga untuk tenang. Kalau ada gempa susulan, langsung keluar rumah," ucap Herman Suryatman.

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network