Menurut Gusmedi, persinyalan memiliki data tersendiri. Ada data logger persinyalan. "Itu termasuk data yang kami himpun, dikumpulkan. Data logger, sinyal, dan saksi," tuturnya.
"Pokoknya pihak-pihak yang terlibat dalam pengoperasian KA ini dan proses pelayanan adalah subyek yang kami wawancara (periksa)," ucap Gusmedi.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, enggan berasumsi terlalu jauh terkait dugaan penyebab kecelakaan KA Turangga vs KA Commuterline Bandung Raya adalah kelalaian petugas.
Didiek Hartyanto mengatakan, untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, PT KAI, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan KNKT melakukan penyelidikan.
"Mereka akan mengumpulkan sejumlah data kemudian menarik simpulan mengenai penyebab kecelakaan. Nanti kami akan melihat secara detil data yang bisa kita kumpulkan untuk mengevaluasi kejadian ini," kata Dirut PT KAI.
"Kami bersama Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan ini untuk menjadi pembelajaran ke depan. Saya rasa itu," ujar dia.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait