BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mengawali awal tahun 2024, Podomoro Park Bandung dengan proyek seluas 130 hektar Agung Podomoro Land (APLN) kembali menggebrak market Bandung Raya dengan melakukan pengembangan proyek secara agresif.
Proyek yang berlokasi di kawasan Bandung Selatan ini tengah fokus pada pengembangan kawasan dengan melakukan pembangunan rumah toko (Ruko) atau shophouse La Plaza yang sebelumnya telah laku keras dan selesai dipasarkan pada tahap satu.
Regional AVP Marketing, Tedi Guswana menyebut, jika proyeknya akan tancap gas di tahun 2024 mengingat Bandung Selatan saat ini menjadi tempat untuk berinvestasi yang sangat menarik.
“Di Tahun 2024, kami siap membangun proyek kami sebagai destinasi yang representatif dimana hunian, kawasan bisnis, mall dan perkantoran dalam satu kawasan. Belum lagi kami melihat investor sudah mulai memilih Bandung Selatan sebagai lokasi investasi yang menjanjikan dan ini waktunya kita mulai tancap gas untuk produk shophouse,” kata Tedi dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
Tedi mengatakan, jika dirinya telah mengkaji minat investor terhadap Bandung Selatan dan hasilnya menunjukan bahwa banyak investasi seperti beberapa universitas dan kantor cabang sudah mulai dibangun di Bandung Selatan.
“Secara makro ekonomi kawasan Bandung Selatan kami lihat semakin kuat, Anda pemilik ruko atau shophouse La Plaza sudah tak perlu ambil pusing potensi marketnya dari mana, karena minat pasar sudah tinggi di kawasan Podomoro Park saja ada 1.200 unit yang sudah diserah terimakan belum lagi di luar Podomoro Park yang secara radius sangat dekat,” tuturnya.
Tingginya potensial bisnis justru membuat antrian sewa shophouse meningkat di Bandung Selatan, sehingga Podomoro Park secara khusus mengakomodasi dengan membuat wadah berupa divisi khusus sebagai pelayanan purnajual bagi calon investor untuk menampung minat pembuatan bisnis, franchise, atau menyewa shophouse untuk perkantoran.
“Demand untuk menyewa shophouse di lokasi kami sangat tinggi, nilai sewa shophouse nya saja minimal diangka Rp120.000.000 per tahun, dan ini lebih tinggi dari wilayah lain di Bandung Raya, untuk itu secara khusus kami membentuk divisi khusus sebagai purnajual kami, sehingga investor bisa terakomodasi di lokasi kami,” jelasnya.
Shophouse La Plaza sendiri bergaya Modern Classic European, fasad La Plaza layaknya jajaran bangunan yang berdiri sejak abad ke 19 di Eropa dengan desain atap Mansard Roof yang memiliki banyak keuntungan.
La Plaza memiliki pilihan 3 type. La Plaza Hook, La Plaza Accent, La Plaza Reguler. Perbedaan antara tiga tipe ini terletak pada jumlah lantai, fasad, dan aksen fasad. Dengan jumlah minimal 3 lantai, anda diperbolehkan membuat 2 bisnis yang berbeda dalam satu shophouse sehingga memungkinkan untuk meraup keuntungan lebih banyak lagi.
Selain itu, La Plaza juga memiliki kelebihan berupa Rooftop Garden yang bisa digunakan sebagai area outdoor. View Pegunungan 360O Malabar dan Patuha serta udara Bandung yang dingin membuat area Rooftop dapat difungsikan untuk area outdoor atau area hijau bisnis. Area ini sekaligus membedakan shophouse La Plaza dengan shophouse lain.
Masih dengan kelebihan La Plaza, teras di area depan yang dapat difungsikan sebagai area outdoor tanpa dikenakan biaya. Pemilik diperbolehkan memasang ornamen non permanen seperti kursi, payung atau sebagai smoking area.
Sementara itu, saat ini kawasan Podomoro Park telah dilengkapi dengan sejumlah tenant yang tentunya akan membawa kepadatan di kawasan diantaranya McDonald’s, Starbucks, Indomaret Fresh, Primaya Hospital, Living Plaza Mall, Sekolah Islam Al Azhar 64 Podomoro Bandung, Talaga Sampireun, IKEA Pick Up Point dan sejumlah perkantoran seperti kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung di dalam kawasan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait