Provinsi Jabar Serap 856 Ribu Tenaga Kerja pada Periode 2018-2023

Rizal Fadillah
Provinsi Jabar Serap 856 Ribu Tenaga Kerja pada Periode 2018-2023. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jabar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat, realisasi investasi dari 2018-2023 mencapai Rp838,81 triliun, dan menyerap tenaga kerja baru sebanyak 856,3 ribu orang. 

Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani mengatakan, bahwa investasi Jabar yang menunjukan tren positif ini adalah kunci dari pembangunan.

“Kita telah melihat beragam capaian dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di 2023 atas pembangunan yang inklusif, berkualitas, dapat disimpulkan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan," ucap Nining di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/1/2024).

“Investasi menjadi pendorong paling penting untuk pembangunan. Maka, pengembangan investasi harus terus dilakukan,” tambahnya.

Nining mengatakan, Jabar unggul dalam capaian realisasi investasi di Indonesia selama enam tahun berturut-turut. Namun demikian, pihaknya terus menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk membuat sektor yang baru. 

"Melihat apa yang terjadi di tahun 2023, ada banyak hal yang dievaluasi dalam pengembangan ekosistem investasi di Jawa Barat," ungkapnya.

Nining menyebut, pihaknya telah menggambil sikap untuk memberikan solusi dari tantangan yang akan dihadapi di tahun berikutnya, seperti tensi geopolitik, perubahan iklim, future pandemic, dan digitalisasi. 

“Saya lihat, jalan ke depan tidak mudah dalam meningkatkan investasi. Tantangan geopolitik, perubahan iklim, pandemi, dan digitalisasi menjadi tantangan yang harus kami (pemerintah) lewati," katanya.

"Pada tahun 2024, Jawa Barat akan fokus mendorong pengembangan industri hilirisasi berbasis renewable di Jawa Barat dan mendorong implementasi Green Economy di Jawa Barat," sambungnya.

Selain itu, bahwa Jabar tidak cukup hanya dengan mempromosikan potensi-potensi yang ada, tetapi juga menciptakan SDM yang berkualitas. Hal itu merupakan kunci berkembangnya investasi. 

“Kualitas SDM adalah aset yang menjadi investasi, posisi SDM yang bagus akan menjadi salah satu komponen dari kegiatan ekonomi di Jawa Barat, dan menjadi bahan promosi aset investasi. Mari kita sama-sama bekerja sama mendukung investasi yang berkualitas," jelasnya.

Nining mengatakan, pencapaian besar investasi Jabar pada 2023, baik realisasi Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri akan terus didorong di 2024. Terlebih, jika didukung dengan infrastruktur dan kemudahan pelayanan perizinan. 

"Hal ini tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang lebih baik," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network