JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Suasana debat Cawapres 2024 di JCC Jakarta berlangsung panas, Minggu (21/1) malam. Tiga Cawapres saling serang untuk mempertahankan ide dan gagasan.
Suasana semakin panas ketima tiga Cawapres masuk sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan paling sulit dilontarkan untuk menjatuhkan lawan.
Namun ada kejadian yang tak pantas dalam debat itu. Saat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumingraka memberikan pertanyaan pada Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Saat itu, Gibran menanyakan terkait cara Mahfud MD mengatasi greenflation atau inflasi hijau.
"Bagaimana pak Mahfud mengatasi greenflation," tanya Gibran.
Moderator sempat menegur Gibran dan memintanya menjelaskan istilah yang ditanyakan. Sebab, sejak awal moderator memberikan aturan agar para Cawapres menjelaskan jika menggunakan istilah yang asing.
Namun siapa sangka, Gibran justru mengeluarkan pernyataan yang tak etis. Ia menilai tak perlu menjelaskan karena Mahfud MD adalah seorang profesor.
"Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau seorang profesor," ucap Gibran.
Sontak saja pernyataan itu disambut ejekan dari ratusan pendukung Ganjar. Bahkan pendukung Anies Imin juga kompak menyoraki Gibran karena sikapnya itu.
"Anak songong, begitu kok mau jadi pemimpin," teriak para pendukung paslon nomor urut 1 itu.
Suasana semakin tak terkendali ketika Gibran kembali berulah. Kali ini, ia berlagak kebingungan sambil seolah mencari sesuatu. Ternyata, ia mencari jawaban Mahfud.
"Ini saya mencari jawaban pak Mahfud kok nggak nemu ya," ucap Gibran sambil terus menunjukkan gestur yang tak mengenakkan.
Jelas saja hal itu menimbulkan kejengkelan para pendukung Ganjar Mahfud. Bahkan pendukung Anies Imin juga dibuat jengkel dengan ulah pasangan Prabowo itu.
"Wuuuu..sombong sekali. Wooi turun, sombong sekali anda. Nggak punya sopan santun," teriak pendukung Ganjar Mahfud dan Anies Kmin bergantian menyoraki Gibran.
"Anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud. Mana kuat? Makanya cari cara menjatuhkan," ucap pendukung Ganjar Mahfud.
Bahkan Mahfud MD dan Cak Imin bergantian mengkritik Gibran atas sikapnya itu. Keduanya mengingatkan Gibran agar bersebat dengan baik dan penuh etika. Imin mengingatkan tentang pentingnya etika dalam debat dan menganggap sikap Gibran tak mencerminkan seorang pemimpin. Sementara Mahfud mengatakan untuk saling menghormati dan tidak menjebak.
"Kalau akademisi itu bertanya kata gitu itu recehan. Mas Gibran saya menghormati anda sebagai Cawapres, sehingga saya tidak akan bertanya pada anda pertanyaan menjebak dan receh-receh," ucap Mahfud MD.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait