Jokowi Bakal Tercatat Sebagai Juru Kampanye Jika Memihak pada Pemilu 2024

Rizal Fadillah
Presiden Jokowi. (Foto: BPMI Setpres)

Namun, lanjut Karim, dirinya merasa Jokowi akan tetap berpihak namun tidak secara terang-terangan. 

"Saya punya felling dia tidak akan melakukan secara terang-terangan mengumumkan dukungan. Itu tidak perlu sebab tanpa mengumumkan kita tahu orientasi nya kemana," ungkapnya.

Karim menjelaskan, aturan presiden bisa kampenye dan berpihak sendiri sifatnya hanya mengatur. Adapun dalamnya juga menjelaskan agar presiden tidak menggunakan fasilitas negara untuk kampanye

Selain itu, saat ini banyak program pemerintah yang diberikan pada masyarakat yang justru dinilai sebagai program kampanye. Sehingga, jika terdapat aturan presiden untuk kampanye, menurutnya, harus dijadikan aturan tidur. 

"Kalau ada aturan yang membolehkan presiden berkampanye, sebaiknya aturan itu diberlakukan sebagai aturan yang tidur, saya umpamakan aturan di Al-Quran, laki-laki boleh berpoligami, kita tidak gunakan itu kecuali bagi mereka yang terpaksa melakukannya ya ikuti aturannya," terangnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network