BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki chinatown atau wilayah pecinan. Dikenal memiliki arsitektur yang khas, unik, dan menarik, tidak heran jika chinatown menjadi destinasi wisata budaya, sejarah, dan kuliner yang populer di Indonesia.
Apalagi beberapa hari kedepan kita akan merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek, bagi kalian yang belum memiliki rencana menghabiskan waktu bersama keluarga, ini dia 5 chinatown paling populer di Indonesia yang cocok dikunjungi saat merayakan imlek:
Glodok (Jakarta)
Berada di Kompleks Kota Tua Jakarta, chinatown Glodok merupakan salah satu pecinan legendaris yang tidak pernah sepi. Meskipun sudah ratusan tahun berdiri, seluruh arsitektur di Glodok masih kokoh dengan ciri khasnya yang sangat indah.
Di kawasan ini terdapat banyak tempat ibadah, seperti Vihara Budhi Dharma (Kelenteng Jin De Yuan), Vihara Arya Marga (Lamceng Tee Bio), dan Kelenteng Tang Seng Ong See. Selain dikelilingi arsitektur kental budaya Tiongkok, chinatown Glodok juga memiliki banyak kuliner legendaris dan tempat belanja suvenir.
Nagoya Hill (Batam)
Chinatown di Batam atau Nagoya Hill, populer dengan nama Bukit Nagoya, pecinan ini merupakan sentralisasi komunitas Tionghoa yang menonjolkan arsitektur tua nan bersejarah. Beberapa di antaranya adalah Wihara Budhi Bhakti, Pa Auk Tawya, dan Maha Vihara Duta Maitreya. Setelah jalan-jalan dan berkeliling, kuliner khas Batam juga tak boleh ketinggalan dicicipi.
Kesawan Square (Medan)
Tempat ini dikenal sebagai salah satu landmark Kota Medan, Kesawan Square dulunya adalah pusat perdagangan karena lokasinya yang sangat strategis.
Daya tarik dari Kesawan Square adalah Rumah Tjong A Fie, yaitu rumah kuno dengan perpaduan arsitektur Melayu, Tionghoa, dan Eropa yang menjadi ikon pecinan ini. Kamu juga mencicipi berbagai jajanan tradisional maupun modern.
Kampung Sudiroprajan (Solo)
Kawasan chinatown berikutnya adalah Kampung Sudiroprajan, yang berlokasi di belakang Pasar Gede, Solo. Daya tarik pecinan Kampung Sudiroprajan terletak pada klenteng Tien Kok Sie yang masih berdiri kokoh meskipun sudah ada sejak tahun 1700-an.
Di Kampung Sudiroprajan, budaya Tionghoa dan Jawa saling menyatu dalam simbol, arsitektur, serta adat istiadat. Itulah yang bisa kita lihat pada tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Imlek. Salah satu tradisi yang paling populer adalah Grebeg Sudiro, yaitu Festival Lampion sepanjang Jalan Sudirman dan Pasar Gede pada saat Imlek.
Chinatown Singkawang (Kalimantan Barat)
Chinatown Singkawang atau dikenal dengan Pecinan Jamthang Singkawang-Kuching menjadi salah satu pecinan terbesar di Indonesia. Di Singkawang terdapat banyak peninggalan arkeologis yang kamu temukan. Seperti klenteng tua, bangunan masa kolonial Belanda, dragon kiln atau tungku pembakaran keramik, dan rumah tua berarsitektur Tionghoa yang sangat khas.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait