Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah

Rina Rahadian
Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama warga di Gerakan Pangan Murah (GPM) Kabupaten Bandung. Foto: Istimewa.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan kenaikan harga beras tersebut terjadi karena beberapa faktor. 

“Kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adanya perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino serta gangguan dalam distribusi beras akibat long weekend,” jelas Dicky.

Untuk mengatasi situasi ini, ia menyebutkan Disperdagin Kabupaten Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, memonitoring harga kepokmas secara berkala, serta akan melaksanakan Operasi Pasar (OPM) bersubsidi dan Pasar Murah.

Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).

Ina juga menyebutkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan di masyarakat, seperti membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serta menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan, seperti ojek pangkalan (opang), guru ngaji, dan budayawan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network