Menurutnya, keputusan Komdis PSSI itu idealnya muncul sehari setelah pertandingan melawan Barito Putera. Bojan pun menilai putusan tersebut merupakan hal lucu dan tidak profesional.
"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," tegasnya.
Pelatih asal Kroasia ini menyarankan agar hal-hal seperti ini yang harus diubah, karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan tersebut.
“Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait