BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Komisi II DPRD Jawa Barat menyoroti lonjakan harga beras di Indonesia khususnya di Jawa Barat beberapa bulan ini.
Saat ini, harga beras rata-rata di sejumlah daerah di Jabar mencapai Rp17.000 dari sebelumnya Rp12.000-Rp13.000 per Kilogram.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Lina Ruslinawati menyebutkan, kenaikan beras di pasaran menjadi persoalan yang tidak dapat dianggap sepele. Sebab, beras merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.
"Justru yang jadi persoalannya adalah ketika beras ini malah sulit ditemukan atau langka dipasaran saat ini. Masyarakat tentu menjadi kesulitan," Ujar Lina, Rabu (28/2/2024).
Karena itu, Komisi II akan mengawal serta akan melakukan pembahasan bersama stakeholder terkait untuk mencari jalan keluar permasalahan beras mahal dan langka, menurutnya harus ada investigasi akar permasalahan yang menjadi penyebab harga beras melambung tinggi.
“Untuk permasalahan harga beras yang melonjak, kita selaku Komisi II akan mengawal serta duduk bersama dengan stakeholder terkait, serta harus dicari dulu akar permasalahannya, apakah kelangkaan pupuk, cuaca extreme, sehingga banyak lahan persawahan yang terdampak, ucapnya," tutupnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait