BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dirujak warganet usai membandingkan harga beras yang saat ini tengah mengalami kenaikan dengan skincare.
Dalam video yang diunggah Dedi Mulyadi pada Senin (26/2/2024), sudah mendapatkan delapan ribu like, dan seribu delapan ratus komentar.
Diantara ribuan komentar tersebut, ternyata banyak warganet yang tidak setuju dengan pernyataan Dedi Mulyadi dan menilai politisi Partai Golkar itu tidak pro terhadap rakyat.
Diketahui, dalam unggahan tersebut, Kang DM sapaan Dedi Mulyadi menyampaikan terkait kenaikan harga beras terjadi baru-baru ini yang mendapatkan protes dari berbagai kalangan.
“Dalam setiap hari makan nasi yang terbuat dari beras, tapi tidak pernah menghargai sawah, tidak pernah menghargai petani, tidak pernah menghargai buruh tani, terus-terusan beras harus murah,” ujar Kang DM, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Rabu (28/2/2024).
Lanjut, Kang DM pun membandingkan terkait protes kenaikan harga beras tersebut dengan harga skincare, yang dinilainya tidak ada kaitannya dengan kehidupan.
“Kalau harga beras naik, ribut, dunia serasa mau kiamat, tapi harga skincare naik yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan diam aja, harga handphone naik diem aja, harga rokok naik diem aja,” lanjutnya.
Terkait atas pernyataan Kang DM tersebut, banyak warganet yang tidak setuju.
“Gak pro rakyat,” tulis akun @cah***
“Perbandingan yang konyol, beras sebagai kebutuhan primer, dibandingkan dengan skincare kebutuhan sekunder,” tulis akun @nat***
“Sedih liat pejabat macam gini, gak peduli penderitaan rakyat,” tulis akun @jus***
“Gak logika, beras bapak bandingkan dengan skincare,” tulis akun @adi***
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait