“Tujuan akhir kita menuntaskan isu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sejahteranya masyarakat Jawa Barat,” ucapnya.
Sebab itu, dia meminta seluruh jajarannya jemput bola dengan inovasi, sesuai tata kelola pemerintahan. Menurutnya, hal ini jauh lebih bernilai dibandingkan dengan angka-angka penilaian birokrasi semata.
“Akan sangat tidak adil, masyarakat melihat kita aparatur pemerintah daerah berbangga diri dengan hasil penilaian. Di sisi lain, permasalahan yang ada di sekitar kita tidak selesai atau tidak terselesaikan,” ungkapnya.
Bey Machmudin mengajak semua unsur birokrasi lebih responsif dan sensitif, menghadapi permasalahan-permasalahan yang terus muncul di tengah masyarakat. Terlebih Pemerintah Pusat sudah meminta Jawa Barat menangani masalah bersama, seperti kemiskinan, stunting, peningkatan investasi hingga penggunaan produk dalam negeri.
“Kita tidak boleh berbangga dengan pencapaian ini, masih banyak kerikil menuju Jawa Barat yang lebih sejahtera,” pintanya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait