BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mitra Bukalapak sebagai platform online-to-offline (O2O) milik Bukalapak memberikan edukasi kepada pemilik warung di Kota Bandung agar dapat mentransformasi warungnya dengan menghadirkan berbagai layanan digital dan keuangan.
AVP Mitra Marketing & Partnership, Gitaditya Witono mengatakan, ada dua tipe edukasi yang diberikan Mitra Bukalapak kepada para pemilik warung, yakni edukasi produk dan softskill.
"Edukasi produk itu sendiri bagaimana cara memakai aplikasi, bagaimana caranya verifikasi, bagaimana caranya topup saldo. Jadi hal-hal dasar untuk mitra kita bisa pakai aplikasinya," ucap Gitaditya di Bandung, Kamis (7/3/2024).
Sedangkan edukasi softskill, kata Gitaditya, pihaknya memberikan materi-materi terkait pemasaran atau oprasional.
"Kalau dulu dulu itu bisa di akses kalau orang itu ambil mata kuliah pemasaran atau misalnya onlinecors. Itu beberapa materi yang menurut kita relefan dengan para pemilik warung kita intisarikan dan kita bahasakan ke bahasa yang mudah untuk para mitra lalu kita bikin bentuk artikel ada di perpustakaan," tuturnya.
Gitaditya mengungkapkan, pihaknya juga kerap menggelar webinar yang digelar rutin setiap bulannya.
"Dimana disitu kita biasanya ngasih materi lalu kita bikin workshop kecil, yang mana kita bisa bahas," ujarnya.
Gitaditya menyebut, khusus di tahun ini pihaknya memberikan materi terkait analisa SWOT.
"Analisa SWOT kan bahasanya aga susah gitu tapi sebenernya para pemilik warung itu bisa nih SWOT itu membantu mereka. Oh warung saya itu kurangnya apa. Jadi hal hal yang seperti itu sifatnya softskill, nah itu kita salah satu hal yang menurut aku membedakan. Jadi para pemilik warung tuh mereka juga keep up nih sama istilah istilah marketing kekinian. Kita coba bantu mereka maju," bebernya.
Gitaditya mengatakan, untuk para pemilik warung yang ingin menjadi Mitra Bukalapak caranya sangat mudah. Hanya perlu mengunduh aplikasi Mitra Bukalapak di playstore.
"Untuk mendaftar menjadi mitra itu, untuk beberapa transaksi itu tidak perlu verifikasi. Misalkan, beli pulsa. Pulsa itu dana minimalnya itu mau seribu rupiah aja itu sudah ada di Mitra Bukalapak. Jadi kalau mau coba coba dengan modal Rp5 ribu sebenernya bisa cuan Rp1 ribu Rp2 ribu," katanya.
Gitaditya mengatakan, dalam upaya komitmen kinerja di tahun 2024 ini, pihaknya akan fokus dalam perkembangan produk digital, seperti servis keuangan.
"Tadi juga Mba Tati sudah bilang kirim uang. Jadi salah satunya itu juga kirim uang, QRIS. Itu kan QRIS salah satu perkembangan. Dulu siapa yang tahu kalau bayar bisa pakai QRIS, jadi kita akan selalu berusaha keep up ini perkembangan digital di dunia servis finansial dan di dunia digital apalagi. Jadi kita akan selalu berusaha melengkapkan fitur itu supaya mitra kita punya akses," tuturna.
Selanjutnya, adalah memperkuat komunitas. Sehingga, lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan menjadi Mitra Bukalapak.
"Oh menjadi Mitra Bukalapak ternyata manfaatnya banyak. Jadi dengan adanya komunitas ini harapannya adalah mitra mitra kita semakin berkembang dan itu akan menjadi branding awareness sendiri sehingga orang orang pun semangit mengerti, oh ternyata ini mitra bukalapak. Jadi kita akan komitmen di dua itu, harapannya kita akan berkembang sebaik mungkin," paparnya.
Sementara itu, salah satu Mitra Bukalapak, Tati Maryati mengaku, dirinya sudah merasakan manfaat nyata dalam keterlibatannya menjadi Mitra Bukalapak.
"Kalau menurut saya ini sangat bermanfaat banget, terutama buat saya," ucap Tati.
Tati mengungkapkan, dirinya kerap kali membagikan pengalaman terkait perkembangan bisnisnya kepada yang lain. Begitu juga dirinya yang mendapat pelajaran dari para Mitra Bukalapak yang lain.
"Misalkan dari warungnya yang udah lebih besar dari saya bagai mana mereka caranya untuk promosi prodak pordaknya. Jadi ga hanya saya yang ga dapat ilmu tetapi mereka juga berbagi ilmu. Saya menularkan ke yang lain, yang lain juga menularkan ke yang lain," ungkapnya.
Bukan hanya itu, Tati juga menilai, jika program mentor mitra ship ini juga sangat bermanfaat.
"Jadi ada eksplorasi dari kemampuan mitra mitra untuk berbagi pengalaman berwarungnya itu. Mungkin di setiap daerah di setiap warung itu berbeda, nah pengalaman saya bisa dipakai gitu di warung yang lain atau cocok diwarung yang lain atau kitra yang lain juga bisa menerapkan promosi yang mereka terapkan. Jadi bener bener saling sharing," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait