WADI RUM, iNewsBandungRaya.id - Menginap di sebuah resort berbintang lima dengan pemandangan alam gurun pasir yang unik pastinya akan menjadi pengalaman luar biasa bagi orang Indonesia. Terlebih lagi, gurun pasir tersebut sering digunakan sebagai lokasi syuting film Hollywood tentang planet Mars, seperti The Martian, The Last Days on Mars, dan Red Planet.
iNews.id bersama rombongan Fam Trip Astindo yang diundang oleh Jordan Tourism Board (JTB) mendapat kesempatan untuk menginap selama 1 malam di Tenda Martian Domes, Sun City Camp yang berada di Wadi Rum, Yordania.
Tenda martian domes adalah tenda berbentuk kubah yang khusus didatangkan dari AS untuk tempat menginap di Wadi Rum. Foto iNews.id/SM Said
Resort atau kamp ini menawarkan pengalaman menginap berbintang lima di tengah gurun pasir menggunakan tenda. Biaya menginap di sini sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta untuk 1 malam.
Tersedia beberapa pilihan tenda di Sun City Camp, Wadi Rum, seperti tenda Bedouin tradisional, tenda kerajaan (suite), atau tenda unik Martian Domes. Fasilitas kamp ini mencakup Wi-Fi, ruang makan buffet dengan hidangan Timur Tengah.
Dari dalam tenda berbentuk kubah atau domes, pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam. Saat matahari terbit di ufuk timur, gurun batu merah mulai bersinar dengan warna hangat dan berkilau. Cahaya merah dan jingga memantulkan keindahan lanskap yang spektakuler, menciptakan pemandangan yang memukau.
Ketika matahari terbenam di horison barat, langit di Wadi Rum dipenuhi warna oranye, merah, dan ungu yang menakjubkan. Batuan-batuan merah di gurun tampak seperti terbakar oleh cahaya matahari yang meredup. Setiap detik saat matahari tenggelam menghadirkan pemandangan yang memukau dan menjadi momen sempurna untuk menikmati keindahan alam.
Menikmati Sunset di titik terbaik di Gurun Batu Merah Wadi Rum, Yordania. Foto iNews.id/SM Said
Pada malam hari, langit di Wadi Rum menjadi panggung bagi tontonan bintang yang luar biasa. Dengan minimnya polusi cahaya di gurun ini, pengunjung dapat melihat langit malam dengan jelas dan mengagumkan. Jutaan bintang bersinar terang di langit, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan mendalam.
Pengalaman melihat bintang di Wadi Rum adalah pengalaman yang magis dan mempesona, yang membuat siapa pun terpesona oleh keindahan alam semesta.
Dengan kombinasi panorama matahari terbit, matahari terbenam, dan langit malam yang dipenuhi bintang, Wadi Rum adalah tempat yang sempurna untuk menyaksikan keindahan alam yang luar biasa dan merasakan keajaiban alam yang mengagumkan.
Selain itu, di Wadi Rum kita bisa melihat lanskap yang menakjubkan yang terdiri dari formasi batu merah pasir yang menjulang tinggi. Formasi batu ini terbentuk selama ribuan tahun karena erosi angin dan air, menciptakan pemandangan gurun yang spektakuler.
Kita juga bisa menikmati petualangan gurun di Wadi Rum yang menawarkan berbagai kegiatan petualangan seperti:
1. Penjelajahan dengan Unta.
Penjelajahan Unta adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan saat menjelajahi Wadi Rum. Foto iNews.id/SM Said
Kesempatan untuk menjelajahi Wadi Rum dengan naik unta adalah pengalaman tak terlupakan yang memungkinkan pengunjung merasakan kedamaian dan keindahan gurun sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.
2. Safari gurun dengan kendaraan Double Kabin.
Safari gurun dengan menggunakan kendaraan double kabin atau jeep 4x4 adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan untuk mengeksplor keindahan Wadi Rum baik untuk melihat titik terbaik Sunset atau Sunrise. Foto iNews.id/SM Said
Menggunakan kendaraan double kabin memungkinkan pengunjung menjelajahi keindahan alam gurun dengan cara yang mendebarkan.
Wadi Rum adalah salah satu tempat terbaik untuk merasakan keindahan alam dan petualangan gurun di Yordania. Dengan lanskap yang menakjubkan, kegiatan petualangan yang mendebarkan, dan jejak sejarah yang kaya, ini adalah tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang mengunjungi Yordania.
Pemerintah Kerajaan Yordania, melalui Jordan Tourism Board, kini gencar menawarkan destinasi tunggal untuk berkunjung ke negara ini. Berbagai kemudahan telah ditawarkan, termasuk kebebasan bagi semua turis untuk masuk ke negara tersebut tanpa harus membayar visa on arrival, alias gratis, dengan masa tinggal minimum 2 malam, sambil menjamin keamanan wisatawan.
Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno, menjelaskan bahwa saat ini Yordania memang berdekatan dengan daerah konflik, sehingga banyak masyarakat awam yang tidak menyadari dan merasa khawatir akan keamanannya di sana.
"Namun, selama kita berada di sini, kita bisa melihat bahwa Yordania ini sangat aman, dan pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Yordania ini aman. Oleh karena itu, kami mengundang media dan juga berharap media dapat menyampaikan bahwa Yordania merupakan tempat yang aman untuk berwisata," kata Pauline kepada iNews.id.
Spesialis Pemasaran Jordan Tourism Board (JTB) Suhaib Albakheet memastikan, bahwa negaranya tetap aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, termasuk dari Indonesia, meskipun terjadi perang Palestina Israel di Gaza.
"Seperti yang telah anda lakukan selama seminggu terakhir, saya ingin Anda berbicara tentang betapa amannya Jordan.Kita punya banyak produk yang bisa ditawarkan di bidang pariwisata. Karena Yordania punya banyak hal untuk ditawarkan," kata Suhaib di sela acara Work Shop di Hotel Landmark Amman Yordania, Minggu (10/3/2024).
Suhaib berharap menarik lebih banyak wisatawan dari Indonesia dengan menawarkan paket wisata tunggal ke Yordania sebagai destinasi utama. Jadi, mari segera kunjungi Yordania!
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait