BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Saat memasuki sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan itikaf di Masjid sangat dianjurkan.
Sebab, waktu-waktu tersebut lebih potensial untuk meraih malam lailatul qadar. Namun ada beberapa cara dalam melakukan itikaf dan rukun yang harus diterapkan.
Adapun Rukun itikaf terdiri atas empat poin, yaitu:
- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumakninah sholat
- Masjid sebagai tempat itikaf
- Orang yang beritikaf.
Selain rukun, ada juga tatacara itikaf di dalam masjid. Tata cara itikaf di masjid diawali dengan membaca niat terlebih dahulu sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan. Berikut susunan atau cara itikaf yang benar:
- Membaca niat
- Mengawali dengan sholat sunnah dan sholat wajib
- Membaca Al Quran
- Memperbanyak bertasbih
- Memperbanyak bertahmid
- Memperbanyak bertakbir
- Memperbanyak istighfar
- Membaca sholawat nabi
- Memperbanyak doa-doa secara khusyuk dan tafakur
Untuk mengetahui niat saat itikaf, simak tiga niat itikaf yang dapat dibaca sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan.
Niat itikaf mutlak
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah taala.
Niat itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.
Niat iktikaf terikat waktu terus-menerus
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait