JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - PT Jasa Marga menutup sementara lajur contraflow KM 48 sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek. Penutupan ini dilakukan menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 58+ 600 arah Jakarta, pada Senin (8/4/2024) pukul 07.04 WIB.
Senior Manager Representative Office1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi mengatakan, peristiwa kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yang diduga mengakibatkan sembilan orang meninggal dan mengalami luka-luka. Adapun Tiga mobil yang mengalami 3 kendaraan ini yaitu Daihatsu GrandMax (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3).
"Untuk sementara lajur Contraflow KM 48 sampai KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup atas diskresi Kepolisian," ucap Amri.
Amri mengatakan, petugas Jasa Marga juga masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan penanganan dan evakuasi terhadap kejadian itu. Berdasarkan pantauan, arus kendaraan di jalur arah kejadian terjadi kepadatan.
"Terpantau sampai dengan saat ini, kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat jelang lokasi kejadian. Petugas terus berupaya melakukan proses normalisasi lajur," ungkapnya.
Atas peristiwa ini, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Amri mengimbau, pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.
"Hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, dalam peristiwa itu ada sembilan orang meninggal dunia dan luka berat.
Kejadian ini bermula saat kendaraan jenis minibus Grandmax mengalami masalah saat berada di jalur contraflow arah Cikampek, Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
Saat itu, datang bus dari arah Cikampek dan tidak bisa menghindar, sehingga menabrak dan seketika langsug terbakar. Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar.
"Data sementara ini sembilan korban tewas dan dua luka berat. Semua korban dibawa ke RSUD Karawang. Untuk identitas masih kami datakan dan identifikasi," ujar Jules saat dikonfirmasi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait