Tutuka juga menyoroti bahwa masih banyak pihak yang berharap agar harga minyak tetap terkendali.
"Sejarah menunjukkan bahwa dalam 100 tahun terakhir, harga minyak cenderung rendah. Kenaikan tajam harga yang disebabkan oleh gangguan geopolitik seperti ini akan turun dalam beberapa tahun ke depan, dan dunia akan kembali stabil," kata Tutuka.
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah masih menantikan respons dari Israel terhadap serangan Iran.
"Pertimbangan global yang menghindari kenaikan harga minyak juga menjadi hal penting dalam mengantisipasi eskalasi konflik ini," tambahnya.
"Karena itu, kita harus waspada bahwa ini adalah situasi jangka pendek. Kecuali ada peristiwa luar biasa, kita akan terus memantau dan mengikuti perkembangannya," ucap Tutuka.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait