BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Muhammad Farhan yang digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024 dipastikan tidak akan diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Kepastian ini disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Patai Nasdem Jawa Barat, Ade Sudrajat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2024).
Ade mengatakan, kader NasDem paling potensial untuk Pilwalkot Bandung 2024 yakni Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga.
"Farhan bukan untuk wakil Kota Bandung, kader paling potensial didorong di Pilwakot Bandung yaitu ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bandung, (Rendiana Awangga)," ucap Ade.
Meski tidak diusung di Pilwalkot Bandung, kata Ade, Farhan nantinya akan didorong untuk maju di Pilgub Jabar 2024 dengan posisi wakil gubernur. Menurutunya, skala Kota Bandung cukup kecil untuk kapastitas mantan pemeran dan presenter tersebut.
"Supaya lebih pas dengan kapasitasnya, Kota Bandung terlalu kecil untuk beliau," ujarnya.
Ade mengatakan, untuk keputusan resmi siapa nama yang akan maju di Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung 2024 akan tetap menunggu hasil survei dan keputusan partai.
"Nanti akan ditentukan pada awal Mei, setelah hasil survei kita keluar," imbuhnya.
Disinggung soal rencana mengusung tokoh non kader seperti pada Pilgub Jabar 2018, Ade memastikan NasDem Jabar tidak akan melakukan hal serupa.
"Kami menghindari seperti itu. Pada Pilkada 2024 ini mengutamakan mengusung kader sendiri," tegasnya.
Ade mengungkapkan, sejauh ini partainya telah mengantongi beberapa nama lain untuk Pilkada Jabar 2024. Seperti di Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung.
"Semuanya wakil yang bupati itu paling di Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon itu sama di Kota Sukabumi. Kalau lainnya kita wakil, bahkan kita hanya mendukung di delapan daerah," jelasnya.
Nasdem sendiri kini sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain, yaitu PKS dan PKB. Menurutnya, partai koalisi Pilpres 2024 akan berlanjut di Pilkada.
"Kita intens dengan PKS dengan PKB dari Pilpres kita lanjutkan dengan kepala daerah," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait