Tiap Akhir Pekan, Masyarakat Bisa Wisata Sambil Belajar Sejarah di Gedung Pakuan

Rizal Fadillah
Gedung Pakuan. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang menyimpan banyak tempat bersejarah pada masa kolonial penjajahan Belanda dan Jepang. 

Salah satunya adalah Gedung Pakuan atau dikenal juga dengan Gubernuran, yang merupakan rumah dinas gubernur Jawa Barat. Gedung satu ini memiliki nilai edukasi sejarah tinggi yang belum banyak diketahui oleh warga.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun akan membuka Gedung Pakuan untuk masyarakat umum setiap Sabtu dan Minggu.

"Kami ingin supaya masyarakat tahu bahwa itu gedung bersejarah. Kurang lebih seperti Gedung Sate. Jadi wisata edukasi sejarah," ucap Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, reservasi tiket Gedung Pakuan dapat dilakukan melalui Sapawarga. Masyarakat tinggal mengunduh aplikasi melalui smartphone.

Setelah itu, pilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan di Sapawarga. Isi Form Pemesanan reservasi kunjungan. Kemudian, masyarakat akan mendapat undangan melalui Whatsapp, dan bisa berkunjung ke Gedung Pakuan sesuai jadwal dan sesi undangan. 

Reservasi tiket Gedung Pakuan berlangsung pada Rabu-Jumat. Masyarakat dapat memesan tiket H-3 kunjungan, dan maksimal memesan 5 tiket/akun.

Kuota kunjungan per sesi sebanyak 80 tiket. Ada dua sesi kunjungan Gedung Pakuan yakni sesi pagi pukul 09:00-11:00 WIB dan sesi siang pukul 13:00-15:00 WIB. 

Bey memastikan, masyarakat tidak dipungut biaya apapun, dan di lokasi disediakan air minum gratis.

"Tidak dipungut biaya kecuali beli minuman di sana ya bayar kalau ada yang jual. Tapi kalau air putih disediakan gratis," ungkapnya.

Bey juga meminta masyarakat untuk tertib dan mengikuti arahan pemandu selama berkunjung ke Gedung Pakuan.

"Nanti ada tour guide-nya. Ikuti saja dengan tertib," ujarnya.

Untuk diketahui, Gedung Pakuan dibangun di era kolonial tahun 1867 pada masa Gubernur Jenderal Ch. F. Pahud. Gedung yang digunakan sebagai rumah dinas Gubernur Jabar ini berlokasi di Jl. Cicendo No. 1 Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung.

Gedung Pakuan juga pernah dijadikan tempat beristirahat tokoh-tokoh penting dunia sebagai delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network