BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan update terkini aktivitas Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang saat ini berada pada Level IV atau Awas, Selasa (7/5/2024).
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan, pada pukul 06.00 WITA 7 kali Gempa Tektonik Jauh dan tremor menerus masih terekam melalui stasiun RUA4.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah," ucap Wafid dalam keterangannya.
Wafid mengatakan, asap masih teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang - tebal dan tinggi 100 - 700 m di atas puncak
"Hal ini masih mengindikasikan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi," ujarnya.
Wafid menyebut, potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.
Dengan masih tingginya aktivitas Gunung Ruang, kata Wafid, pihaknya mengeluarkan enam rekomendasi bagi masyarakat dan pemerintah.
Pertama, masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 5 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
"Kedua, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius 5 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 5 km," imbuhnya.
Ketiga, masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas (surge).
"Keempat, masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan," ujarnya.
Kelima, masyarakat yang berada di luar radius 5 km dari Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
"Dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore," ucapnya.
Keenam, Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait