BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Medical Channel Asia (MCA) sebagai platform informasi kesehatan telah menetapkan perannya sebagai penghubung kunci antara dokter dan audiens global yang berkembang pesat yang lapar akan konten medis.
International Business Development Manager, Rismayani Puspita Sari mengatakan, Medical Channel Asia saat ini mengalami pertumbuhan pesat dengan pengguna aktif setiap bulannya.
"Pembaca dan pengikut kami yang terus bertambah cepat berjumlah lebih dari 240.000 pengguna aktif di situs web kami, lebih dari 150.000 pengikut di Facebook, lebih dari 280.000 pengikut untuk konten singkat di Tiktok, lebih dari 2 juta tayangan di YouTube dan lebih dari 6 juta di TikTok," ucap Rismayani dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Menurutnya, saat ini Medical Channel Asia merupakan platform media kesehatan terbesar di Asia.
"MCA adalah platform media kesehatan terbesar dan berkembang paling cepat di Asia," ujarnya.
Selain itu, Medical Channel Asia juga menonjol sebagai penuntun dan pendukung penting bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Pasalnya, bagi pasien yang memulai perjalanan pariwisata medis, menavigasi lautan informasi online yang luas dapat menjadi menakutkan.
"Medical Channel Asia berfungsi sebagai cahaya dalam lautan digital ini, mengkurasi dan menyebarkan informasi medis yang akurat, kredibel, dan terkini di berbagai platform media sosial dan saluran digital," katanya.
"Dengan memberikan akses kepada pasien untuk informasi yang diverifikasi tentang perawatan, prosedur, dan fasilitas kesehatan, Medical Channel Asia memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang terinformasi tentang perjalanan kesehatan mereka," tambahnya.
Rismayani mengatakan, untuk mengatasi banjir informasi dan pariwisata medis, Medical Channel Asia saat ini menawarkan layanan medis internasional pintu ke pintu.
"Melalui konten yang tersedia di platform Medical Channel Asia, pasien akan dapat belajar dan meninjau tentang para ahli medis terkemuka di wilayah ini," ungkapnya.
"Selanjutnya, mereka akan dapat menerima perawatan kesehatan kelas dunia dengan layanan pasien dari ujung ke ujung yang disediakan oleh tim medis Medical Channel Asia," tambahnya.
Rismayani menilai, Medical Channel Asia muncul sebagai pemain kunci dalam ranah pariwisata medis dan perawatan kesehatan digital, menawarkan dukungan tak ternilai bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan.
"Dengan menggabungkan berita medis yang kredibel dan pengikut media sosial yang besar dengan layanan medis yang disesuaikan, Medical Channel Asia terus memperkuat dirinya sebagai platform terkemuka bagi pasien kesehatan Asia," tandasnya.
Untuk diketahui, Medical Channel Asia bisa diakses melalui berbagai platform media seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, LinkedIn dengan nama Medical Channel Asia.
Selain itu, ada juga web site resmi dengan alamat https://medicalchannelasia.com/visit-a-doctor/id/ serta nomer hotline +62 821-3166-4124.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait