Cerita Guru Pendamping Bus Kecelakaan Maut, Sebelum Terguling Anak-Anak Teriakan Allahu Akbar

Rina Rahadian
Kecelakaan maut bus di Subang. Foto: Istimewa.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Telah terjadi kecelakaan maut bus Pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok, di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, diantaranya 10 orang dari SMK dan satu orang merupakan warga Subang.

Sebelum kejadian maut tersebut, guru pendamping SMK Lingga Kencana Depok, Adawiah menceritakan saat detik-detik terjadi kecelakaan.

“Itu posisinya semakin oleng, semakin oleng, terus anak-anak di dalam teriak Allahu Akbar, tiba-tiba jatuh, nggak begitu lama dari oleng,” ungkap Adawiah, dikutip dari akun TikTok @sarahalexandra46, Minggu (12/5/2024).

Selain itu, diketahui bus yang ditumpangi rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut tidak memiliki izin angkutan.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMK asal Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.

Kemudian ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.

Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, lalu kondisi bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampah tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network