BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN meresmikan layanan Sales Center KPR BTN di kota besar, Bandung, Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Sales Center KPR BTN ini dibentuk untuk meningkatkan realisasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) non-subsidi, khususnya untuk Segmen Emerging Affluent seperti developer dan proyek perumahan terpilih.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, keberadaan Pusat Penjualan KPR BTN ini diharapkan akan meningkatkan market share KPR Non-Subsidi, pendapatan BTN, dan layanan kepada masyarakat, terutama bagi kepemilikan rumah.
Sales Center KPR BTN pertama kali diluncurkan pada 16 Juni 2023 yaitu di Jakarta Kelapa Gading. Kemudian 23 Juni 2023 di BSD Tangerang, dan Surabaya. Kemudian, Sales Center KPR BTN Bandung diresmikan pada Selasa 21 Mei 2024.
"Dari tiga Sales Center KPR BTN tersebut sampai April 2024 telah merealisasikan KPR non-subsidi 1.383 unit dengan nilai Rp1,35 triliun," kata Direktur Utama BTN saat meresmikan Sales Center KPR BTN Bandung, Selasa (21/5/2024).
Nixon menyatakan, BTN juga akan membentuk pusat Penjualan di tiga kota besar lain, yakni, Bandung, Medan, dan Makassar. Sebab, banyak peluang pertumbuhan bisnis KPR Non Subsidi, terutama untuk segmen Emerging Affluent di tiga kota besar tersebut.
Untuk mendukung penjualan Sales Center KPR BTN di wilayah baru tersebut diselenggarakan BTN Property Expo di Bandung di 23 Paskal Shopping Center pada 21 hingga 26 Mei 2024 yang diikuti oleh 41 booth atau stand developer dengan menampilkan proyek perumahan yang ditawarkan.
"Dalam BTN Property Expo ini juga ditawarkan program suku bunga yang menarik yaitu mulai 2,99 persen dan bebas biaya provisi," ujar Nixon.
Developer yang hadir memamerkan rancangan proyek perumahan mereka, antara lain, PT Mahkota Permata Perdana, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, PT Mulia Sejahtera Property, PT Gan Property, PT Mahkota Permata Perdana, PT Pesona Mitra Kembar Mas, PT Gan Property, PT Kurnia Bangun Pertiwi, PT DAM Utama Sakti Prima, PT Investa Mega Propertindo.
PT Radinaka Kramat Abadi, PT Wira Sibling Indonesia, PT Kramat Jaya Cipta Perdana, PT Riski Anugrah Sejahtera Bersama, Istana Group, dan Bank BTN. Total proyek yang digarap BTN dengan developer sebanyak 80 unit.
"Pada kesempatan ini dengan bangga saya menyampaikan bahwa suku bunga Bank BTN untuk produk KPR/KPA untuk produk non-subsidi saat ini bisa menyentuh 2,99 persen dengan skema fixed rate 1 tahun dan 3,47 persen dengan skema fixed rate 3 tahun yang dapat dimanfaatkan bagi debitur fixed income maupun non fixed income," tutur Nixon.
Dengan ada jumlah 6 Sales Center KPR BTN saat ini, BTN menargetkan realisasi KPR Non Subsidi dengan ticket size diatas Rp750 juta dapat mencapai 2,5 T. Kedepannya, BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya.
BTN, kata Nixon, selama ini memiliki peran strategis sebagai agent of development, sebagai pendamping pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia.
"Sejak 1976, Bank BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan market share KPR terbesar di Indonesia mencapai 39 persen. Saat ini Bank BTN memiliki 734 jaringan kantor yang terdiri dari 625 jaringan kantor konvensional dan 109 kantor Syariah yang tersebar di Indonesia," ucap Nixon.
Selain itu, BTN juga terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik dengan mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan (KPR and Beyond).
BTN telah mengembangkan berbagai inovasi, termasuk BTN Mobile sebagai aplikasi unggulan yang mendukung pengajuan KPR klien dengan fitur BTN Properti, BTN Properti for Developer, dan BTN Rumah Murah. Selain itu, BTN Smart Residence membantu mitra pengembang mengelola pembayaran tagihan, iuran, dan keluhan atau pengaduan dari penghuni perumahan mitra.
Selain itu, BTN melakukan inovasi dengan mengintegrasikan proses bisnisnya, seperti pengoptimalan Cash Management System Bank BTN untuk mendukung bisnis dan transaksi mitra pengembang; peningkatan produk pembiayaan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah (KMK Properti); dan LPA Online dan decision engine.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait