"Meningkat jauh, peningkatannya di 100 persen jika dibandingkan hari biasa. Kalau omset ada puluhan juta lah. Produksi juga lebih dikebut lagi," ungkapnya.
Dikatakan Sanoto, pemasaran atau permintaan tusuk sate produk Tanjungsari ini, masih di lingkup wilayah Jawa Barat. Pesanan terbanyak diterima dari wilayah Purwakarta dan Bandung Raya.
"Kalau pengiriman biasa ada distributor untuk pengambilan barang. Ada juga yang kami kirim ke rumah makan. Per kilonya kami jual rata-rata Rp15.000,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait