SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan masyarakat untuk waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat memasuki musim kemarau yang puncaknya diprediksi terjadi pada Juli dan Agustus.
Kepala BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, musim kemarau yang melanda Kabupaten Sumedang kerap menyebabkan terjadinya karhutla di beberapa titik.
"Untuk antisipasi atau pencegahan terjadinya karhutla kami dari BPBD Sumedang sudah menyiapkan beberapa upaya antisipasi," ucap Atang, Minggu (23/6/2024).
Upaya yang dilakukan antara lain melakukan sosialisasi pada masyarakat dalam berbagai kesempatan terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan.
BPBD juga menghimbau kepada masyarakat yang akan mengambil kayu bakar ke hutan atau para pencinta alam untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Begitu pun dengan masyarakat yang akan membuka lahan pertanian untuk tidak melakukan pembakaran dan pembersihan dilakukan secara konvensional, kalaupun terpaksa dibakar harus dibuat sekat bakar terlebih dahulu.
Bagi masyarakat yang lokasinya dekat dengan pembuangan sampah untuk tidak membakar sampah tanpa koordinasi dengan pihak berwenang. Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla pada musim kemarau pihak BPBD juga senantiasa melakukan koordinasi dengan OPD lainnya.
"Yang jelas dalam menghadapi musim kemarau tahun ini kami telah siapkan antisipasi sehingga kerugian akibat kemarau dapat diminimalisir," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait