“Bagi yang mampu biarkan dia membayar biaya kesehatannya. Jangan di gebyah uyah (menyamaratakan), semua harus bayar iuran kesehatan. Tentu untuk masyarakat miskin sangat berat,”imbuhnya.
Tidak hanya di sektor pendidikan dan kesehatan, dijelaskan Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Haru Suandharu, BBM hingga pelatihan bagi pekerja pun harus diberikan untuk mengentaskan kemiskinan yang menjadi permasalahan kompleks di Jawa Barat.
“Untuk BBM juga demikian, BBM bersubsidi jangan dinaikkan. Yang tidak bersubsidi silahkan ikut harga pasar minyak dunia. Demikian juga pemerintah perlu memikirkan mendirikan Balai Latihan kerja di serial Kokab. Untuk melatih lulusan SMP, SMA/SMK dan Sarjana siap kerja dengan sertifikasi Jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan sekarang. setidaknya Ada 40 jenis pekerjaan yang akan hilang dan 40 jenis pekerjaan baru, nah jenis-jenis keterampilan bersertifikat ini yang perlu diperkuat oleh pemerintah pusat dan daerah, sehingga SDM yang di siapkan itu sesuai dengan kebutuhan industri,”jelasnya.
Jika hal itu bisa dilakukan secara komitmen, konsisten, berkelanjutan hingga tuntas, Kang Haru meyakini, angka kemiskinan bisa cepat menurun.
"Mungkin itu beberapa usulan untuk pemerintah pusat dan daerah untuk secara bertahap dan terpadu menghapuskan kemiskinan sebagaimana yang menjadi sasaran utama dalam RPJPN dan RPJPD 25 tahun kedepan," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait