Rika mengatakan, banyak dari anak-anak yang belum memahami ternyata pipa-pipa besar di depan rumah mereka itu membawa uap panas untuk nantinya dijadikan listrik yang mereka gunakan sehari-hari.
"Mereka juga jadi paham ternyata proses mendapatkan listrik itu proses yang panjang. Dan bersyukurlah (bahwa) tempat mereka berpijak itu punya (potensi) kekuatan yang tidak main-main,” imbuhnya.
Program ini dikemas dalam tiga kelas interaktif, yaitu class session, drill session, dan tour de power plant. Pada tahapan class session, peserta diminta untuk menceritakan mengenai apa yang mereka ketahui tentang Geodipa.
Setelah itu, peserta diberikan pemahaman melalui story telling dan safety induction sebelum masuk ke kegiatan selanjutnya.
Setelah pemahaman dasar dipahami, peserta diajak belajar sambil bermain dalam drill session sebagai latihan menangani kondisi berbahaya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait