Bandung, iNewsBandungraya.id – Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Smartfren menyelenggarakan Teman Usaha Mikro, Kecil, & Menengah (UMKM) Go Digital tahap ke-2 untuk meningkatkan literasi dan penerapan teknologi digital pada usaha lokal.
Program intensif tersebut telah selesai dijalankan di Cikalongwetan, dan kembali diselenggarakan di Kabupaten Bandung Barat di wilayah yang berbeda, tepatnya di Kecamatan Cipongkor.
Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati mengapresiasi dukungan Smartfren dalam membantu mengembangkan UMKM asal Bandung Barat.
”Terima kasih kepada Smartfren banyak sekali dukungan yang diberikan untuk pemberdayaan UMKM. Pemilihan Teman UMKM Go Digital dengan lokus di Cikalong Wetan ini tepat sekali. Program pemberdayaan UMKM menjadi salah satu program prioritas di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, bahkan Pemerintah Pusat,” ujat Sri Dustirawati, di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat,Kamis (8/8/2024).
Sri berharap melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar semakin baik, sehingga dapat memanfaatkan potensi lokal agar berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat menjadi semakin kuat.
Ditempat yang sama, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren, Akhyar mengatakan internet merupakan alat untuk potensi sosial dan ekonomi baru yang diminati banyak orang, literasi digital adalah kunci untuk menjangkaunya.
“Lewat pelatihan digitalisasi yang intensif ini kami berharap dapat membantu pelaku usaha lokal di Kabupaten Bandung Barat, diantaranya di Cikalong Wetan dan Cipongkor agar dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital seoptimal mungkin,” Ucap Akhyar.
Pelatihan yang diberikan lewat Teman UMKM fokus pada peningkatan kapasitas digital peserta, sehingga hanya dibuka untuk jumlah yang terbatas. Pada saat ini pelatihan khusus untuk pelaku usaha yang berada di wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Mereka akan mendapatkan pelatihan, pendampingan selama 3 bulan (Juni-September 2024), serta sesi penilaian untuk mengetahui pengaplikasian materi yang sudah diberikan.
Bersamaan dengan selesainya pelatihan Teman UMKM Go Digital Tahap 1 di Cikalong Wetan, Bandung Barat. Seluruh peserta diberikan pelatihan mengenai berbagai cara memanfaatkan aplikasi media sosial dan digital untuk memperluas jangkauan pemasaran produk. Selain itu Smartfren juga membuatkan situs khusus yang dapat digunakan oleh para UMKM setempat untuk menampilkan dan menjual produk mereka secara online. Dari 189 peserta pelatihan tersebut, sejumlah 3 peserta mendapatkan apresiasi sebagai UMKM terbaik, yaitu Elsa Khairun Nissa dengan usaha penjualan pakaian, Ahmad Mauludin dengan produk tas macrame, dan Nurhadi dengan produk mebel serta olahan kayu.
Sementara itu, Regional Head West Java Smartfren, Maelo menambahkan selain inisiatif digitalisasi UMKM, Smartfren juga menjalankan sejumlah program khusus Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun ini. Beberapa diantaranya adalah inisiatif internet untuk Indonesia yang memberikan kartu perdana khusus untuk orang-orang terpilih dan Kampung Smartfren.
Kartu perdana khusus yang dimaksud memiliki manfaat berupa masa aktif 1 tahun. Sedangkan Kampung Smartfren merupakan salah satu wujud filosofi bisnis Smartfren yaitu Garda Budaya, yang merupakan upaya mendukung budaya dan kekhasan lokal.
“Kampung Smartfren mengajak masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk memaknai kemerdekaan Republik Indonesia lewat kegiatan seni dan kompetisi rakyat,” kata Maelo (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait