BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tak heran jika Kota Bandung dinobatkan sebagai salah satu kota wisata di Indonesia. Sebab, kota yang berjuluk sebagai Kota Kembang ini memiliki segudang daya tarik yang membuat penduduk atau pun para wisatawan merasa betah dan nyaman.
Hal itu pula yang dirasakan oleh Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bandung 2024 dari Partai Golkar, Arfi Rafnialdi. Baginya, Kota Bandung merupakan kota yang sangat istimewa.
"Karena Bandung ini istimewa, Bandung ini alamnya istimewa, Bandung ini orangnya istimewa, dan dari interaksi orang dengan orang, orang dengan alam ini banyak karya istimewa. Makanya Bandung itu centernya kreatifitas di Indonesia," ucap Kang Arfi, sapaan akrabnya, ditemui disela-sela kesibukannya, Selasa (20/8/2024).
Meski tidak lahir langsung di kota yang berjuluk Paris Van Java ini, namun Kang Arfi masih memiliki kedekatan dengan Kota Bandung. Hal itu diwariskan dari kakek-neneknya yang merupakan warga asli Kota Bandung.
"Saya lahir gak di Bandung, saya lahir TK-SD-SMP di Tanggerang baru pindah ke Bandung SMA. Orang tua saya kuliah di Bandung dua-duanya. Kakek nenek saya itu di Bandung. Kalau kakek nenek dari Papah itu ada di Setiabudi, Geger Kalong kalau yang dari Ibu di Buahbatu, nah makam kakek kenek dari Ibu itu di Dalam Kaum," bebernya.
Kang Arfi memandang, meski saat ini Kota Bandung sudah berkembang sangat pesat dengan berbagai pembangunan infrastrukturnya, namun julukan sebagai Kota Kembang masih tetap melekat pada Kota Bandung.
"Hari ini sebenarnya orang-orang masih mengenal Bandung sebagai Kota Kembang, masih melekat walaupun sebetulnya identitas Bandung tidak sekuat itu," ungkapnya.
Menurutnya, julukan Kota Kembang yang dimaksud adalah bagaimana menggambarkan Kota Bandung dengan berbagai keindahan alamnya.
"Tapi sebetulnya filosofinya bukan hanya kembang secara fisiknya saja itu menyuratkan bahwa ada keindahan alam di Kota Bandung dan beragam warnanya sehingga itu yang membuat orang menikmati Bandung," imbuhnya.
Selain itu, julukan Kota Kembang juga bisa diartikan sebagai flower city. Di mana Kota Bandung menjadi tempat mengembangkan potensi dan kretifitas orang-orang.
"Kalau orang udah sekolah, kuliah, tinggal di Bandung itu akan muncul spirit yang berbeda. Contohnya di Bandung banyak band belum tentu asalnya semua dari Bandung, Bandung punya banyak startup yang bagus, belum tentu orang-orangnya itu asli orang Bandung, dengan sepirit itulah Bandung lalu kemudian menghasilkan karya," tuturnya.
Oleh karena itu, Kang Arfi pun bertekad untuk mempertahankan julukan Kota Bandung sebagai Kota Kembang dengan segala keindahan alamnya. Sebab menurutnya, keindahan alam yang membuat menarik banyak minat wisatawan untuk berwisata di Kota Bandung.
"Jadi karena tadi Kota Bandung ini punya keindahan alam dan cuacanya enak. Hari ini kita di cafe semi outdoor, siang-siang kita bisa ngobrol dengan enak, bisa kita nikmati kenapa? karan iklimnya enak. Apalagi kalau menyediakan keindahan visual yang bisa dinikmati oleh warga kota dan para pendatang yang datang ke Bandung," terangnya.
Sehingga, penyediaan taman yang fungsional harus menjadi prioritas untuk Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung ke depan.
"Dulu kan ada masanya taman di Bandung itu banyak bunganya tapi secara fungsi ya untuk estetika, kemudian kita kembangkan bahwa taman itu bisa jadi ruang publik, tempat orang berkumpul dari latar belakangnya yang macem-macem. Dan menurut saya ruang publik yang bagus itu menjadi simbol kesetaraan warga," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
