BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PLN Icon Plus sebagai Sub Holding Beyond KWH dari PLN terus mengembangkan bisnis teknologi hijau, salah satunya adalah PV Rooftop (PLTS Atap), dimana teknologi ini merupakan teknologi yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Sejalan dengan hal tersebut pada Hari Kamis (22/8/2024), Direksi PLN Icon Plus dan Manajemen PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat melakukan kunjungan ke PT Indocement Tunggal Prakarsa yang berlokasi di Cirebon.
Hadir dalam pertemuan tersebut General Manager Operation PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Marlan O Damanik dan Manager Plan 9-10 Rudi Setiawan beserta jajaran manajemen lainnya.
Bersamaan dengan Direktur utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Bisnis Konektivitas Sigit Wicaksono, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa barat Wahyu Toni Hermawan, beserta jajaran manajemen lainnya.
Agenda tersebut dilaksanakan sebagai sarana silaturahmi antara PLN Icon Plus dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk unit Palimanan Cirebon, serta memperkenalkan bisnis product PLN Icon Plus khususnya mengenai PLTS Atap, yang memang telah direncanakan akan dibangun untuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk unit Palimanan Cirebon Dengan kapasitas 9 MW.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan PLTS Atap hadir sebagai salah satu jawaban nyata terhadap tantangan di masa depan mengenai green energy.
“Kami PLN Icon Plus datang dengan membawa jawaban tersebut kepada masyarakat, khususnya dunia industri seperti PT Indocement yang memiliki komitmen terhadap isu-isu lingkungan” ujar Ari.
Menanggapi secara positif paparan PLN Icon Plus, PT Indocement menyampaikan bahwa proses pengadaan untuk PLTS Atap akan dilakukan terpusat di Jakarta, dan menyambut positif kerjasama dengan PLN Group untuk kegiatan selanjutnya.
Kedepannya PLN Icon Plus berkomitmen untuk dapat mendukung program green energy melalui PLTS Atap, untuk semakin mengukuhkan ekosistem energy berkelanjutan yang ramah terhadap lingkungan, sehingga mampu mewujudkan upaya Indonesia dalam mengatasi dampak perubahan iklim secara global.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
