KPU Terima Dokumen Perbaikan Administrasi Bapaslon Pilgub Jabar

Rizal Fadillah
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni. (Foto: Ist)

"Termasuk ijazah Ilham Habibie karena kami tidak diperkenankan melakukan verifikasi ke Jerman, jadi kami verifikasinya ke Kemendikbudristek. Verifikasi keabsahan ijazah, penyetaraan, dan segala sesuatu yang sesuai ketentuan UU Pendidikan Nasional," imbuhnya.

Untuk diketahui, kompleksitas Pilkada 2024 menjadi tantangan baru bagi penyelenggara pemilu untuk menyukseskan pilkada dengan angka partisipasi pemilih meningkat.

Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) kurang lebih 35 juta jiwa, menjadikan Jabar sebagai provinsi dengan jumlah DPT terbanyak. Sehingga, kompleksitas permasalahan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lain.

Selain provinsi dengan jumlah DPT terbanyak, Jabar juga mempunyai tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Sehingga, diperlukan sinergitas yang kuat untuk menyukseskan pilkada sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

Sinergitas yang kuat antara KPU Jabar dengan KPU di kabupaten/kota harus terus dilakukan selama pemilu berlangsung. Dengan komisioner yang hanya berjumlah 7 orang ini, KPU Jabar dituntut untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder kepemiluan. 

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network