Ia mengajak peserta untuk cermat dalam memilih calon pemimpin, dengan menelaah visi dan misi para kandidat.
“Jangan hanya memilih karena kedekatan personal atau popularitas, tapi lihat program-program mereka untuk lima tahun ke depan,” kata Pijar dalam sambutannya, Selasa (17/9/2024).
Pijar juga menyinggung fenomena golput (golongan putih), yang muncul sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan. Ia menyampaikan, meski ia sendiri pernah golput, ia menyadari bahwa sikap apatis hanya akan memperburuk situasi.
Oleh karena itu, Pijar mengajak semua peserta untuk terlibat aktif, baik sebagai pemilih maupun sebagai pemantau Pilkada, guna memastikan proses pemilihan berjalan bersih dan transparan.
Diskusi dan Pendalaman Materi
Sesi pertama penyampaian materi disampaikan oleh Ade Irpan Al-Anshory, yang membahas peran dan tantangan mahasiswa dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat. Ade menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan dan pelopor demokrasi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait