Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah, baik melalui pemilahan yang efektif maupun penerapan teknologi daur ulang.
“Program ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih sadar akan dampak sampah dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mengelola sampah secara mandiri,” ucap Chalid dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Selain sesi edukasi, kata Chalid, program ini juga mencakup forum diskusi interaktif melalui metode pemetaan partisipatif dengan masyarakat.
Sesi ini dirancang untuk membantu peserta mengidentifikasi permasalahan, kebutuhan, dan potensi yang ada di masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah.
Dengan melibatkan masyarakat dalam diskusi ini, program bertujuan untuk menemukan solusi yang relevan dan tepat guna sesuai dengan kondisi lokal.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait