KDM Ingin Pengobatan Tradisional Tionghoa Dipadukan dengan Pengobatan Modern

Rizal Fadillah
Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kecanggihan teknologi saat ini nampaknya berimbas pada cara-cara tradisional yang sering digunakan masyarakat, seperti pengobatan yang semakin tertinggal dan terlupakan. Padahal, pengobatan tradisional ini tidak kalah dengan pengobatan modern, terbilang masih efektif.

Hal ini nampaknya membuat calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) merasa terunggah. Ia menilai pengobatan tradisional seperti pengobatan tradisional Tionghoa perlu dilestarikan.

Pelastarian pengobatan tradisional itu dengan cara memadukannya dengan pengobatan modern di klink-klinik yang ada.

"Pengobatan herbal Tionghoa juga baik, termasuk seni-seni pengobatannya semisal tusuk jarum. Ini bisa dipadukan juga dengan pengobatan modern yang ada. Jangan sampai ilmu yang turun temurun ini terlupakan," katanya saat mengunjungi Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan yang juga markas utama Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP), di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, KDM juga menyesalkan banyak warga Indonesia yang berobat ke Singapura atau Malaysia misalnya. Permasalahannya kata dia, adalah terkait alat dan sistem pelayanan di negara-negara tersebut yang dianggap lebih baik.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network