Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Cecep Ismail mengatakan bahwa regulasi pemilu saat ini semakin ketat, sehingga potensi kecurangan semakin kecil.
"Pengawasan pemilu sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Ini momen penting bagi kita untuk memahami aturan dan memastikan bahwa pemilu berjalan sesuai prosedur," katanya.
Pegiat pemilu, Yosep Yusdiana menyoroti peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.
"Mahasiswa tidak hanya berperan dalam dunia akademik, tetapi juga dalam proses politik. Kalian adalah agen perubahan yang dapat mendorong pemilu yang lebih bersih dan transparan," ungkap Yosep.
Pegiat pemilu lainnya, Ilim Abdul Halim menambahkan bahwa sejarah pemilu di Indonesia telah melalui berbagai dinamika. Ia menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam Pilkada, tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait