Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Menerima Fitnah soal Pemanfaatan Kematian Eril

Rina Rahadian
Ridwan Kamil. Foto Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengungkapkan curahan hatinya terkait fitnah kejam yang dilontarkan warganet di akun X/Twitter.

Dalam unggahan di X tersebut, disebutkan Ridwan Kamil telah memanfaatkan kematian anak sulungnya, Emmeril Khan Mumtaz (Eril), sebagai momen untuk meraup simpati publik. 

Menanggapi hal tersebut, mantan Gubernur Jawa Barat itu bahkan sampai berkaca-kaca dan mengatakan bahwa hal itu sangat menyakiti hatinya. 

“Boleh ngebully saya sesuka hati, boleh, programnya kuliti, tidak setuju, itu boleh. Tapi jangan ke urusan keluarga, udah itu aja. Apalagi anak saya," ungkap Ridwan Kamil, dikutip dari akun TikTok @rk.family17, Selasa (1/10/2024).

"Tolong bayangkan jadi saya, kira-kira begitu," sambungnya.

Suami Atalia Praratya itu mengakui bahwa di negara demokrasi memang kritik harus ada. Namun, ia mengatakan bahwa bila opini itu sudah menjurus ke urusan pribadi, hal itu terlalu menyakitkan. 
 
"Saya mohon, silakan kritik kan demokrasi, tapi jangan ke bab itu lah, itu terlalu (memberi gestur menusuk hati). Maaf, ya," pungkasnya. 
 
Sebelumnya, Ridwan Kamil merespons keras cuitan pegiat media sosial Denis Malhotra yang menyebut kematian anak sulungnya, Eril, dijadikan konten untuk mendapat simpati dari rakyat Indonesia. 
 
"Iya, percaya. Jangankan mengolah sampah jadi batako, mengolah kematian anak sendiri sebagai panggung untuk meraup simpati publik saja bisa kok," tulis akun Denis di X.
 
Cuitan Denis itu sebenarnya tengah mengomentari berita yang menyebut bahwa RK berencana mengubah sampah di Bantargebang menjadi batako.

Terkait hal itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa cuitan itu fitnah yang tidak akan pernah dirinya bersama keluarga terima. 

"Sebuah fitnah yang tidak akan pernah kami terima," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram, Senin (30/9/2024).

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network