"Dari 38 orang yang sudah dibawa dan dirawat ke puskesmas, ada sekitar 28 pasien anak-anak dan 10 orang dewasa. Jadi kebanyakan anak-anak. Tapi informasinya masih banyak yang dirawat di aula desa," jelas Bryan.
"Bahkan tadi ada yang dirujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Dugaan awal, kata Bryan, pasien mengalamai keracunan akibat mengkonsumsi olahan daging ayam.
"Diduga penyebab dari makanan, kebanyakan yang keracunan karena memakan olahan ayam," katanya.
Untuk memastikan penyebab keracunan massal, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan muntahan dari pasien.
"Untuk sampel makanan dan muntahan sudah diamankan. Tadi dari Dinkes juga turun ke lapangan. Kita akan uji laboratorium sampel tersebut untuk memastikan penyebab keracunan massal," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait