"Menghubungkan desainer pemula dengan industri agar mandiri. Kita siapkan platform untuk inovasi dan adaptasi untuk wastra agar tren sesuai fesyen," ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan lomba desain dan fesyen show bagi desainer pemula, juga fesyen show bagi profesional bertema Cinta untuk Jawa Barat.
"Juga ada pameran, 24 tenant. Delapan tenant produk profesional, 10 tenant karya peserta lomba dan enam dari peserta lomba serat alami," imbuhnya.
Harapannya, melalui kegiatan ini wastra Jabar kian dikenal masyarakat dan menjadikannya sebagai tren keseharian oleh masyarakat.
"Ujungnya meningkatkan karya mereka dan ekonomi kreatif pengusaha lokal. Kita ingin mengglobalkan wastra Jawa Barat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait