"Ini kan kontradiktif ya, tapi di satu sisi memang ada target tadi PAD parkir harus digenjot. Tapi sayang ini kan penghamburan anggaran karena mesin parkir ini mau bagaimana, mitigasinya seperti apa," ujarnya.
"Jadi jangan gampang saja pakai QRIS, saya yakin dengan QRIS ini gak akan bener," imbuhnya.
Apalagi, jelas Yogi, pembayaran parkir via QRIS ini bisa dengan mudah dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Sekarang banyak terjadi QRIS-nya ternyata dipalsukan oknum, jadi ini harus dicegah, penyelewengan itu bisa selalu terjadi," ungkap Yogi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait