Gelar Cek Kesehatan Gratis, Arfi-Yena Soroti Masalah Sampah

Rizal Fadillah
Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pasangan Calon Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan tebus sembako murah di Babakan Jati, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Arfi Rafnialdi. Pria yang akrab disapa Kang Arfi itu menyebut jika pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi salah satu program dasar yang dibutuhkan masyarakat, dan juga jadi prioritas bagi pemerintah.

Selain itu, jelas Kang Arfi, diadakannya kegiatan ini sekaligus untuk bersilaturahmi secara langsung dengan warga di sana.

Silaturahmi ini menjadi ajang untuk Kang Arfi menyerap aspirasi warga terkait kebutuhan dan lain-lain.

"Misalnya ada kebutuhan di RT/RW supaya bisa diperkuat lagi dengan program seperti Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) yang sebelumnya sudah pernah ada," jelasnya.

Bicara soal kesehatan, tentunya lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah menjadi penunjang kesehatan.

Untuk itu, Kang Arfi meminta agar warga bisa disiplin dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Selain menjadi biang penyakit, sampah juga bisa mengakibatkan banjir.

"Sebagai perimbangan (hak dan kewajiban) nya, saya juga meminta kepada RW/RT dan warga untuk bisa disiplin memilah sampah dan targetnya 100 persen sampah rumah tangga terpilah dalam 3 tahun ke depan," jelasnya.

"Supaya kita bisa menjalankan perbaikan program yang fundamental untuk pengelolaan sampah di Kota Bandung. Karena kalau engga begitu, nanti Darurat Sampah berulang lagi, berulang lagi," tambah Kang Arfi.

Kemudian, Kang Arfi akan memastikan warga dengan mudah untuk mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan. "Termasuk biaya untuk mengcover layanan kesehatan tersebut, jadi memastikan BPJS nya dapat dan segala macam," jelasnya.

Selain lingkungan, kondisi rumah pun disoroti oleh Kang Arfi. Di mana, saat kondisi rumah yang tidak sehat tentunya akan mempengaruhi terhadap kualitas kehidupan penghuninya.

"Saya lihat ada rumah-rumah yang sangat sempit akses masuknya dan juga kesulitan untuk mendapatkan sinar matahari. Jadi memang rumahnya sendiri engga sehat, kalau rumahnya udah engga sehat ya kualitas kehidupan penghuninya juga akan turun," ungkapnya.

"Tentu kita berharap rumah-rumah yang sudah tidak layak ini bisa diperbaiki oleh program RUTILAHU atau program KOTAKU, baik itu dari Pemerintah Kota maupun dari Provinsi dan Pusat. Sehingga sanitasinya, higienisnya itu akan bisa lebih kita perbaiki," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network